Kripto – Tahun 2022, pemerintah Kembali melanjutkan beberapa program bantuan sosial (bansos) melalui Dinas Kementrian Sosial. Bansos ini akan diprioritaskan cair di awal tahun, setidaknya kuartal I 2022 menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto
“Beberapa program baru yang di rencanakan untuk tahun 2022 telah disetujui oleh Bapak Presiden,” terang Airlangga dalam konferensi pers.
Apa sajakah Program Bantuan Sosial yang telah di setujui pemerintah, yang akan cair di awal tahun 2022. Yuk simak program-program Bansos nya di bawah ini
1. Program Subsidi bunga KUR
Pemerintah akan tetap melanjutkan program pemberian Subsidi Bunga KUR sebesar 3%. Dan juga akan ada penambahan dana plafon dari Rp 285 triliun di tahun 2021 menjadi Rp 378 triliun di tahun 2022.
Plafon KUR yang bisa diajukan pleh masyarakat berkisar dari Rp 10 juta sampai dengan maksimal Rp 100 juta, dari sebelumnya hanya Rp 10 juta dan maksimal sampai Rp 50 juta.
Sementara KUR untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari maksimal hanya Rp 25 juta, sekarang akan menjadi maksimal sampai Rp 50 juta.
2. Program Bantuan Tunai Kepada PKL
Kemudian program kedua yang akan di lanjutkan adalah program bantuan tunai kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) dan warung. Sebelumnya, program ini hanya di berikan kepada sekitar 1 juta pelaku usaha dengan besaran bantuan senilai Rp 1,2 juta. Dan sekarang, Pemerintah memperbesar jangkauan untuk Penduduk Miskin Ekstrem (PME) sengan sasaran sekitar 1,67 juta orang.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memastikan, program tersebut akan dijalankan lebih awal pada kuartal I tahun 2022.
Baca juga : Ini Dia, Aplikasi Cek Daftar Penerima Bansos 2022
3. Program PPN DTP sektor properti
Selain itu pemerintah juga menjalankan program PPN DTP dan diperpanjang sampai bulan Juni 2022, yaitu pemberian Diskon pajak untuk pembelian rumah baru.
Tetapi jumlah besaran diskon pajak pembelian rumah ini dikurangi. Dimana yang tadinya dengan membeli rumah seharga sampai Rp. 2 miliar mendapatkan diskon pajak 100% (bebas pajak), sekarang hanya akan mendapatkan diskon pajak sebesar 50%. Airlangga berkata pengurangan diskon pajak tersebut juga berlaku untuk pembelian rumah dengan rentang harga mulai dari Rp 2 miliar sampai dengan Rp 5 miliar.
-
Program Bansos Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)
Saat ini pemerintah juga akan melanjutkan beberapa program bansos yang tergabung dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Angaran yang disediakan pemerintah untuk program ini adalah mencapai Rp 414 triliun.
Program Bantuan Sosial ini terdiri dari Bansos Reguler, yang akan dicairkan oleh pemerintah tiap tahunnya. Dan Bansos PKH yang akan dicairkan guna pemulihan ekonomi masyarakat selama pandemi Covid-19.
Untuuk Program Bantuan Sosial sendiri, Pemerintah menyiapkan dana khusus sebesar Rp 154,76 triliun. Bantuan Sosial yang akan di cairkan mengunakan anggarap tersebut adalah :
- Bansos PKH sebanyak 10 juta KPM dengan nilai Rp 28,7 triliun
- Bansos Kartu Sembako dengan nilai 18,8 juta
- Bansos KPM Rp 45,1 triliun
- Bansos Kartu Prakerja Rp 11,0 triliun.
- Dukungan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Rp 5,6 triliun
- BLT Desa Rp 27,2 triliun,
- cadangan Perluasan Rp 36,16 triliun
- Bansos tunai untuk 10 juta KPM Rp 12,02 triliun (Rp 200 ribu/bulan selama 6 bulan).
- Kartu sembako PPKM untuk 5,9 juta
- KPM Rp 7,1 triliun (Rp 200.000/bulan selama 6 bulan)
- Bantuan kuota internet untuk 38,1 juta siswa
- Bantuan Kuota internet pendidik Rp 8,1 triliun selama 6 bulan
- Program Bantuan cadangan Perlinmas Rp 9,0 triliun (Perlindungan Masyarakat)
Sumber : https://kemensos.go.id/
Originally posted 2022-02-03 13:58:31.
