Badan Pangan Nasional (BPN) jamin keamanan stok sembilan pangan sampai Mei 2022. Agunan ini diberi bila aktualisasi produksi dalam negeri dan import tidak terhalang.
Kepala Pusat Distribusi dan Akses Pangan Risfaheri, Agen Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian menerangkan, neraca pangan sampai akhir Mei aman dengan catatan gagasan produksi dan import.
Ke-9 bahan itu ialah beras, jagung, kedelai, gula yang dimakan, bawang merah, telur ayam, daging sarden, ayam, dan cabe.
Aktualisasi produksi dalam negeri sampai akhir Februari diawasi sama sesuai gagasan. Hal sama berlaku untuk produk import. Perhatian harus diberi pada empat produk: konsumsi kedelai, bawang putih, daging sapi, dan gula.
Produksi ke-4 sembako ini masih rendah. Maka dari itu, perlu didorong oleh import.
Sampai akhir Mei, kedelai cuman ada 142,37 juta ton. Di lain sisi, keinginan bulanan akan capai 250.000 ton, dan keseluruhan keinginan Januari-Mei akan capai 1,17 juta ton.
“Karena itu umumnya kita import. Jika harga naik, akan punya pengaruh di harga dalam negeri,” kata Lisfaheli, Jumat (18 Maret 2022).
Di lain sisi, produksi kedelai dalam negeri cuman 200.000 ton /tahun, dan keperluan kedelai capai tiga juta ton /tahun. Karena itu, tersedianya kedelai benar-benar tergantung pada kelancaran import.
“Ini beresiko bila tidak ada produksi dalam negeri atau import yang tidak likuid,” ucapnya.
Keadaan sama berlaku untuk produk bawang putih. Jumlah bawang putih yang diperlukan capai 50.000 ton pada sebuah bulan. Pada Mei, stok cuman 94.000 ton.
Ada stoknya, tapi Anda harus waspada. Ini karena Anda bisa mengatakan jika stok bahan makanan Anda hanya cukup bila stok cukup buat 3 bulan di depan.
“Produk yang ada pada stock sepanjang 3 bulan relatif aman karena kestabilan suplai harga,” ucapnya.