Bacawarta.com – Saham merupakan bagian penting dari sebuah perusahaan yang beroperasi. Dimana jika ada seorang investor yang ikut berinvestasi, maka yang bersangkutan berhak menjadi bagian dari kepemilikan perusahaan yang bersangkutan. Dan berikut ini cara stock untuk pemula.
Dalam istilah yang lebih sederhana, saham adalah bukti kepemilikan seseorang dalam suatu perusahaan atas keikutsertaannya dalam berinvestasi di perusahaan tersebut. Inilah alasan mengapa saham dapat dikategorikan sebagai dokumen berharga. Seperti yang kita ketahui bahwa berinvestasi saham sangat baik untuk keuntungan di masa depan. Apalagi jika Anda memiliki tujuan yang harus dicapai dalam beberapa tahun ke depan.
Baca juga : Tips Belajar Saham Untuk Pemula, Perhatikan Hal Ini
Berinvestasi adalah langkah yang tepat untuk dilakukan. Selain menghasilkan keuntungan, Anda juga bisa melakukan investasi sebagai tabungan untuk masa depan. Di bawah ini kami jelaskan tentang Cara Sukses Investasi Saham Untuk Pemula.
Alasan mengapa banyak orang mulai berinvestasi hari ini adalah karena modal yang relatif kecil, sedangkan keuntungan di masa depan bisa berlipat. Alasan lainnya adalah karena waktunya juga fleksibel, dan didukung oleh teknologi online.
Alasan selanjutnya adalah karena tidak ada batasan usia dalam berinvestasi saham. Yang ingin belajar dan menekuni dunia investasi saham akan lebih mudah menggeluti bidang ini. Karena yang terpenting adalah memulai apa yang akan kita lakukan.
Dalam memulai investasi saham untuk pemula sebaiknya kita pahami dulu apa itu investasi saham. Karena dalam jual beli saham suatu perusahaan diperlukan pemahaman yang baik agar hasilnya juga baik.
Cara Sukses Investasi Saham untuk Pemula
1. Baca Laporan Bersangkutan dengan Saham yang ingin Dibeli
Langkah pertama sebelum membeli saham adalah membaca laporan keuangan. Menurut Warren Buffett, tidak ada alasan mengapa investor dan trader tidak membaca laporan keuangan. Karena kunci utama dalam memilih emiten justru dari laporan keuangannya. Investor dapat mulai membaca laporan keuangan dengan melihat keuntungan, penjualan, modal, piutang, utang lancar atau macet (non-performing loan).
Baca juga : Cara Menabung Dengan Gaji Pas-Pasan, Hasilnya Mantul
2. Membeli Saham dari Perusahaan yang bidang usahanya Baik
Tips berikutnya untuk berinvestasi di saham adalah membeli saham di bidang usaha yang bagus. Pada dasarnya memilih emiten tidaklah sulit dan investor hanya perlu mencari perusahaan yang bisa bertahan dalam berbagai kondisi ekonomi. Setelah Anda memutuskan industri Anda, urutkan perusahaan Anda berdasarkan Price to Book Value (PBV). Setelah menentukan industri, maka Anda mulai bisa memilah perusahaan yang memiliki price to book value ratio (PBV) kecil tetapi aset yang banyak dan hutangnya kecil.
3. Memilih Perusahaan yang Untung
Tips investasi berikutnya adalah membeli ekuitas dari perusahaan yang selalu menguntungkan. Sebisa mungkin hindari melakukan pembelian saham dari perusahaan yang merugi.Karena kedepannya akan menjadi kurang baik untuk Anda jika membeli saham perusahaan yang merugi.
4. Memilih Sekuritas Dengan Biaya Transaksi Paling Kecil
Investor wajib membuka rekening efek yang diterbitkan oleh perusahaan efek. Setelah itu, investor diharuskan untuk top-up sejumlah uang ke dalam rekening. Anda dapat menggunakan uang yang telah Anda setorkan ke dalam akun sebagai e-money yang berfungsi untuk membeli saham secara online yang Anda inginkan.
Agar keuntungan Anda semakin besar, Anda perlu memiliki saham di perusahaan dengan biaya sekuritas terendah. Yang mempengaruhi biaya surat berharga tentu saja kualitas, pelayanan, dan aplikasinya.
Baca juga : Penting, Cek Skor BI Checking Anda Disini
5. Bijak Dalam Menggunakan Dana Investasi Saham
Harga per lembarnya dijual dengan berbagai harga, mulai dari Rp50 hingga tak terhingga. Investastor pemula sebaiknya membeli saham yang tidak terlalu mahal mengingat ini merupakan langkah awal Anda dalam berinvestasi.
Selain itu, investor pemula dituntut untuk bijak dalam menggunakan dana investasinya. Misalnya, Anda harus mengetahui setidaknya latar belakang perusahaan, rekam jejak, sebelum Anda mulai membeli saham di perusahaan tersebut. Hal ini sangat penting mengingat Anda dapat membuat prediksi tentang peluang saham yang Anda miliki di masa depan.
6. Membeli Saham Saat Harga Turun
Berikut tips investasi saham untuk pemula yang harus Anda coba. Saat yang tepat untuk membeli saham adalah saat harga saham sedang turun. Hal ini dapat sedikit mengurangi anggaran investasi Anda, sehingga keuntungan investasi di masa depan akan lebih maksimal. Namun, penerapan cara ini dinilai kurang efektif. Ada beberapa aspek yang harus Anda pahami terlebih dahulu untuk Anda pertimbangkan nanti.
7. Pilih Investasi Jangka Panjang
Lebih aman dan menguntungkan jika Anda membeli saham dalam jangka panjang, karena konsep ini akan menguntungkan Anda dalam beberapa tahun ke depan. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, investasi jangka panjang bisa menjadi sarana tabungan Anda untuk mewujudkan impian Anda di masa depan.
Baca juga : Rekomendasi Aplikasi Pinjaman Bunga Rendah, Diawasi OJK
Itulah beberapa Tips Cara Sukses Investasi Saham Untuk Pemula. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
. Investasi Saham Untuk Pemula